Internet, yang kini menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari kita, memiliki sejarah yang panjang dan menarik. Perjalanannya dimulai dari sebuah proyek pertahanan militer yang sederhana hingga menjadi jaringan global yang menghubungkan miliaran orang di seluruh dunia. Artikel ini akan mengulas sejarah internet dari awal hingga perkembangannya yang pesat sampai saat ini.
Awal Mula: ARPANET dan Perang Dingin
Kisah internet dimulai pada masa Perang Dingin. Pada tahun 1957, Uni Soviet meluncurkan satelit Sputnik, sebuah peristiwa yang membuat Amerika Serikat khawatir akan ketertinggalan teknologi. Sebagai respons, AS membentuk Advanced Research Projects Agency (ARPA), sebuah lembaga yang bertugas mengembangkan teknologi mutakhir untuk militer.
Pada tahun 1960-an, ARPA memulai proyek ambisius untuk membangun jaringan komunikasi yang terdesentralisasi, yang dapat tetap berfungsi meskipun sebagian jaringannya hancur akibat serangan nuklir. Proyek ini diberi nama ARPANET (Advanced Research Projects Agency Network). Jaringan ini pertama kali berhasil terhubung pada 29 Oktober 1969, antara dua komputer di Universitas California, Los Angeles (UCLA) dan Stanford Research Institute (SRI).
Pada awalnya, ARPANET hanya digunakan oleh para ilmuwan dan peneliti di universitas-universitas terkemuka untuk berbagi data dan sumber daya komputasi. Ini adalah cikal bakal dari apa yang kita kenal sebagai internet.
Perkembangan Protokol dan Jaringan yang Lebih Luas
Seiring berjalannya waktu, para peneliti menyadari bahwa perlu ada cara yang lebih standar untuk mengirimkan data melalui jaringan. Pada tahun 1974, Vint Cerf dan Bob Kahn memperkenalkan Transmission Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP). TCP/IP adalah sebuah set protokol yang mengatur cara data dipecah menjadi paket-paket kecil dan dikirimkan melalui jaringan, kemudian disusun kembali di tempat tujuan. Pengenalan TCP/IP inilah yang menjadi dasar bagi internet modern.
Pada tahun 1980-an, ARPANET semakin berkembang, dan mulai banyak jaringan lain yang terhubung dengannya. Istilah "internet" mulai digunakan untuk menggambarkan jaringan yang lebih besar ini. Pada tahun 1983, ARPANET secara resmi mengadopsi TCP/IP, dan ini menjadi momen krusial dalam sejarah internet.
Pada tahun yang sama, Domain Name System (DNS) juga diperkenalkan. DNS memungkinkan penggunaan nama domain yang mudah diingat (seperti https://www.google.com/search?q=google.com) untuk menggantikan alamat IP yang rumit (seperti 142.250.193.110).
Lahirnya World Wide Web
Meskipun internet sudah ada, penggunaannya masih terbatas pada kalangan akademisi dan militer. Internet pada saat itu belum memiliki antarmuka yang menarik dan mudah digunakan seperti sekarang.
Pada tahun 1989, seorang ilmuwan di CERN, Tim Berners-Lee, mengajukan sebuah proposal untuk membuat sistem informasi yang lebih efisien. Ia menciptakan tiga teknologi dasar yang menjadi pondasi World Wide Web (WWW):
HTML (HyperText Markup Language): Bahasa untuk membuat halaman web.
HTTP (Hypertext Transfer Protocol): Protokol untuk mentransfer halaman web.
URL (Uniform Resource Locator): Alamat unik untuk setiap halaman web.
Pada tahun 1991, Tim Berners-Lee merilis web browser pertama. Kemudian, pada tahun 1993, Mosaic dirilis, sebuah web browser grafis yang populer dan mudah digunakan. Inilah yang membuat internet mulai dikenal oleh masyarakat luas.
Era Komersial dan Media Sosial
Seiring dengan kemunculan World Wide Web, internet mulai memasuki era komersial. Berbagai perusahaan mulai membuat situs web, dan e-commerce pun mulai berkembang. Era 2000-an menjadi saksi bisu pesatnya perkembangan internet. Kecepatan internet meningkat, dan perangkat-perangkat seperti laptop dan smartphone memungkinkan kita untuk terhubung di mana saja.
Pada pertengahan 2000-an, era media sosial dimulai. Situs seperti Friendster, MySpace, dan kemudian Facebook, Twitter, dan YouTube, mengubah cara kita berinteraksi dan berbagi informasi. Internet tidak lagi hanya menjadi tempat untuk mencari informasi, tetapi juga menjadi platform untuk bersosialisasi, berkreasi, dan berekspresi.
Internet Masa Kini dan Masa Depan
Saat ini, internet telah menjadi infrastruktur penting yang mendukung hampir semua aspek kehidupan kita. Dari pekerjaan jarak jauh, belanja online, hiburan (streaming), hingga pendidikan, semuanya terhubung melalui internet.
Masa depan internet pun penuh dengan inovasi, mulai dari Internet of Things (IoT) yang menghubungkan perangkat sehari-hari ke internet, hingga pengembangan jaringan 5G yang super cepat, dan potensi metaverse yang menawarkan pengalaman digital yang imersif.
Dari sebuah proyek kecil untuk militer, internet telah berevolusi menjadi sebuah kekuatan global yang menghubungkan seluruh umat manusia, mengubah cara kita bekerja, belajar, dan hidup.
